Mengenal Batu Kecubung
Mengenal Batu Kecubung
Warna ungu sampai merah muda adalah warna umum batu
kecubung. Ada dua jenis kecubung yang dikenal di dunia yaitu amethyst banded
danamethyst flower. Amethyst banded diyakini para kolektor batu mulia memiliki
kekuatan untuk meningkatkan daya meditasi, membersihkan aura, membuka cakra,
dan menolak energi negatif, baik yang berasa luar maupun dari dalam. Sementara,
amthyst flowers mengandung energi ketenangan sehingga secara individu bisa
menjalin kerja sama dengan orang lain yang menjadi sumber keberuntungan.
Khusus untuk masyarakat Indonesia, dikenal pula kecubung
combong, yaitu kecubung yang memiliki lubang dari atas sampai bawah. Batu yang
terakhir ini diyakini memiliki kekuatan gaib. Dari jenis potongannya, di
pasaran dikenal kecubung berbentuk par cut, octagon cut, heart cut, dan round
brilliant cut.
Apa sebenarnya kecubung itu? Secara ilmiah, kecubung atau
amethyst ini merupakan sejenis batuan mineral kuarsa. Orang geologi menyebut
batu ini sebagai batu mineral supercomposite yang terdiri dari lamella seperti
belang di antara bagian kanan dan kirinya sebagai akibat tekanan mekanikal di
dalam lapisan bumi selama jutaan tahun.
Corak dalam kecubung yang mirip sidik jari ini juga sebagai
akibat hilangnya air dalam mineral tersebut dalam waktu yang sangat lama. Batu
ini termasuk kelas batu mulia atau permata kelas 2 dengan kekerasan 7 pada skal
Mohs.
Pendapat keliru yang berkembang di lingkungan para peminat
dan kolektor batu mulia bahwa batu ini hanya ada di Indonesia itu pun hanya di
kawasan Garut, Martapura, dan Pacitan. Pendapat ini jelas keliru, karena
ditemukan fakta secara geologis bahwa di Brazil, Kanada, India, Russia,
Madagascar, Namibia, Sri Lanka, dan Amerika, juga banyak ditemukan batu ini.
Sumber: Anneahira
Post a Comment